SUBHANNALLAH. Bau tanah yang khas tercium setiap kali hujan mengguyur membuat kita bertanya-tanya kenapa tanah kita injak sehari-hari dapat mengeluarkan aroma yang sangat harum?. Dari sumber yang saya baca(NewScientist/www.kompas.com) akhirnya teka-teki ini terungkap oleh para peneliti dari Universitas Brown di New York, AS, akhirnya memastikan bahwa aroma tersebut berasal dari senyawa yang dihasilkan bakteri. Mereka menyimpulkan bahwa bau tanah berasal dari kombinasi dua senyawa yang disebut geosmin dan methylisoborneol. Kedua zat kimia yang tidak berbahaya itu termasuk dalam kelas senyawa terpene yang sama-sama disintesis oleh bakteri tanah.

Tahun lalu, salah satu peneliti bernama David Cane menemukan gen dalam tubuh bakteri yang mengatur produksi geosmin. Proses produksi methylisoborneol masih misterius waktu itu. Sebab, tidak seperti senyawa-senyawa terpene lainnya yang memiliki 15 rantai karbon, senyawa ini hanya memiliki 11 rantai karbon.

Saat itu, Cane dan koleganya, Chieh-Mieh Wang, mencoba menyintesis senyawa tersebut dengan mempelajari gen bakteri tanah yang disebut Streptomyces. Salah satu gen dari 8.000 gen diprediksi sebagai katalis terpene, tapi saat disisipkan ke tubuh bakteri lainnya ternyata tak menghasilkan apa-apa.

Gen ganda
"Kami lalu melihat gen lainnya, gen berikutnya dari yang pertama," ujar Cane yang melaporkan temuannya dalam Journal of the American Chemical Society. Gen tersebut diketahui menambahkan satu rantai karbon dalam senyawa kimia yang dihasilkan gen lainnya.

Tanpa disadari sebelumnya, methylisoberneol dihasilkan dari kerja sama kedua gen. Saat kedua gen disisipkan ke dalam bakteri Escherichia coli, senyawa tersebut terbentuk sempurna.

Selain pada bakteri, Cane memperkirakan kedua senyawa tersebut juga dihasilkan alga hijau. Sebab, aroma yang sama juga ditemukan pada lumpur yang terbentuk di dalam perairan yang ditumbuhi alga tersebut. Jika benar, temuan ini dapat dijadikan dasar peringatan dini untuk mencegah gangguan ganggang sebelum tumbuh berlebihan.

3 comments

Anggie lovey dovey mengatakan... @ 12 Juli 2009 pukul 07.52

Bau yang sama yang juga mengingatkan kita akan satu hal yaitu MENINGGAL !! ingat bahwa suatu hari akan datang hari dimana tercium bau seperti itu ketika kuburan kita dibasahi oleh air para peziarah sungguh sangat menakutkan !

themediate.com mengatakan... @ 12 Juli 2009 pukul 09.04

Masya ALLAH
Semoga komennya Anggie banyak yang baca

Sanjaya mengatakan... @ 29 Juli 2009 pukul 14.02

Mengapa ya suatu waktu pernah saya sakit perut ketika mencium bau tanah sehabis hujan?

Posting Komentar